Alhamdulillah, setelah 5 jam perjalanan
dari San Fransisco, sampailah saya di Logan Int'l airport, Boston. Dari airport
tersedia free shuttle bus ke Airport station, satu nilai plus dibandingin
Melbourne. Untuk naik public transport, saya beli dulu charlie ticket, semacam
Metcard-nya Melbourne, seharga $2 untuk satu kali perjalanan. Hmph, stationnya
suram, terkesan tua dan kumuh. Setiap line train dibedakan dari warnanya, ada
orange, yellow, green, red dan blue line, yang terlihat jelas dari body
trainnya. Train ini melintas di subway, bawah tanah. Kalo Metro train kelas
eksekutif, train di Boston adalah kelas ekonominya. Begitu keluar station,
melihat bentuk apartemen/rumah mengingatkan saya rumah The Huxtable family
dengan tangga depannya.
Dengan uang saku yang cukup mepet, saya
pilih hostel (bukan hotel) dengan sewa $100 semalam, termasuk breakfast.
Seperti di Melbourne, penyeberang jalan
harus menekan tombol untuk memberi isyarat pada kendaraan yang melintas. Namun,
sebagian besar mereka langsung menyeberang sebelum signal aman menyeberang
menyala. Hehe..jadi ikutan juga deh.
Yang istimewa dari Boston adalah keberadaan
gedung-gedung kuno yang indah dan terawat. Juga bunga-bunga cantik sepanjang
jalan dengan warna mulai dari merah, kuning, ungu, sampai biru.
Di Boston inilah universitas legendaris
Harvard University dan MIT berada. Sayang, saya ga sempat berkunjung ke sana
karena keterbatasan waktu.
Di hari terakhir conference, saya sempatkan
berkeliling Boston dengan Duck Tour. Mereka menyelanggarakan paket wisata
singkat (2 jam) sekedar melihat landmarknya Boston.
Soal makanan halal, Alhamdulillah ada satu
restaurant kebab tidak jauh dari Hynes Convention Center. Untuk makan pagi,
cukuplah tiap hari makan telur dan mashed potato.
Siang sebelum bertolak ke Melbourne, saya
jalan ke Quincy Market untuk cari oleh-oleh. Pasar ini jauh lebih kecil dari
VicMart, dengan gerobak-gerobak unik untuk display dagangan. Wah ga ada kerjaan
menarik (dan mendorong) untuk mahasiswa Indo di sini deh. Kaos, yang mirip
dengan yang biasa saya jual $5 di VicMart, di sini harganya $12. Ga bisa
ditawar pula. Sukses lah saya menghabiskan semua dolar Amerika di dompet.
No comments:
Post a Comment