#7Komprod
"Bangun nak, baca Quran. Sudah juz berapa hari ini ?"
"Perasaan ummi tanya pekan kemarin di Juz 4 juga. Selama ini ga baca Qur'an?"
"Oke lima menit lagi ummi bangunin,"
"Kakak, sudah lima menit. Melek, trus duduk. Jauhkan perutmu dari kasur."
Dan sepagian ini, serangkaian nasihat meluncur deras sampai berakhir pada jawaban yang meruntuhkan pertahanan emosi ummi.
"Iya ummi, aku tahu, ga usah diulang-ulang terus."
Dan ummi berupaya menahan diri, beristighfar, membaca doa nabi Ibrahim robli habli minash sholihiin. Mengalihkan marah dan sedih sambil membaca Qur'an. Sesekali tersendat jika teringat, menahan air mata yang akan runtuh. Mencoba menenangkan diri dengan mengingat cerita-cerita orang tua hebat yang tak putus berdoa sampai hidayah untuk anak mereka menyapa.
Kenapa tinggal di pondok tidak membuatmu dekat dengan Qur'an. Kenapa hatimu bisa membatu seperti ini, nak.
Ah cukup ummi, just keep your doa
No comments:
Post a Comment