Wednesday, 5 October 2011

You are very brave


Kalimat itu hampir selalu dikatakan siapapun yang sedang merawat Shofiya, dari Senin sampai Rabu kemarin. Mulai dari seorang dokter yang kebetulan anaknya adalah teman Shofiya di sekolah, petugas dari ambulance, nurse di triage-emergency area, di X-Ray, dokter di operation room, di recovery room dan di ward. Dan itu disampaikan berulang-ulang. Bahkan, nurse di recovery room memberikan award for bravery in hospital. Sebenarnya sederhana saja, print di A4, hitam putih, dihiasi stiker dora.

Senin kemarin, gadis kecil saya jatuh di sekolahnya. Lengannya patah. Alhamdulillah, malamnya langsung dioperasi dan Rabu kemarin sudah kembali berkumpul di rumah. Tadi malam dia bilang, my parents really proud of me, because I am so brave.

Di tengah rasa sakit yang saat ini dirasakannya, Alhamdulillah dia menyimpan kenangan bahwa dia seorang pemberani. Kembang kempis hidungnya saat dia mendengar, “adik hebat, persis kayak aunty Shofiya yang pemberani”. 

No comments:

Post a Comment